Pengadaan Bahan Baku Pakan Ternak Ungga
Industri pakan ternak merupakan bab dari suatu mata rantai pada sektor peternakan. Salah satu faktor yang memilih keberhasilan sektor peternakan yaitu ketersediaan pakan ternak. Ketersediaan pakan ternak sangat tergantung pada ketersediaan materi baku pakan. Baik materi baku pakan maupun pakan ternak yang tersedia bukan hanya terjamin dari segi kuantitasnya saja, melainkan juga dari segi kualitas.
Produsen pakan ternak wajib menghasilkan dan mempertahankan kualitas pakan sesuai dengan kebutuhan ternak. Produsen harus menjamin bahwa pakan yang dihasilkan tidak membahayakan kesehatan ternak dan insan sebagai konsumen produk peternakan.
Produsen harus menjamin bahwa semua materi baku telah memenuhi standar kualitas, yaitu :
- Tidak terdapat benda ajaib pada materi baku dan ransum.
- Butiran dan materi lain memiliki ukuran dan bentuk yang sesuai.
- Ransum diproduksi sesuai dengan formulasi,
- Pellet dan crumble memiliki ukuran yang tepat dan ketahanan yang sesuai dengan standar.
- Tidak terjadi kontaminasi silang antara ransum dengan materi lain,
- Tidak ada kehilangan vitamin atau materi baku mikro lainnya,
- Tidak terdapat materi atau mikroorganisme berbahaya,
- Segregasi yang minimum,
- Pembungkus higienis dan rapi,
- Kualitas ransum sesuai dengan seruan konsumen.
Untuk sanggup menjamin hal tersebut diharapkan suatu seni administrasi dalam pengadaan dan penerimaan materi baku pakan ternak unggas. Pengadaan dan penerimaan materi baku pakan merupakan kegiatan penting dalam produksi pakan ternak unggas. Hal ini alasannya yaitu kualitas materi baku pakan kuat terhadap kualitas proses dan hasil produksi pakan ternak unggas, yang balasannya akan mempengaruhi pada laba yang diperoleh dari hasil produksi pakan ternak unggas tersebut.
Strategi Pengadaan Bahan Baku Pakan Ternak Unggas
Strategi pengadaan materi baku yang dilakukan yaitu memilih spesifikasi materi baku pakan dan melaksanakan pemesanan materi baku pakan ternak unggas.
