PENGARUH PEMBERIAN PROBIOTIK PADA TERNAK KELINCI
Selama ini kita seering mendengar dukungan probiotik untuk sapi, kambing dan juga ayam, namun bagaimanakah efekpemberian antibiotic pada kelinci yang jelas-jels memiliki sistim pencernaan yang berbeda dengan sapi maupun ayam. Muncul pertanyaan apakah probiotik menyebabkan dampak positif atau malah dampak negative?jika dampak positif yang ditibulkan apakah dampak positif tersebut berbeda secara signifikan dengan yang tidak diberikan probiotik? Berikut saya rangkumkan sebuah hasil penelitian yang dilakuakan oleh Ahmad Yani, Jurusan Peteranakan, Fakultas Peternakan – Perikaanan Universitas Muhammadiyah Malang.
Penelitian yang dilakukan oleh saudara Ahmad Yani ini dilatar belakangi oleh tingginya angka kematian kelinci pada umur 8 ahad (2 bulan) yaitu sehabis kelinci disapih. Hal ini terjadi lantaran peternak umumnya kurang memperhatikan kebutuhan (kuantitas dan kualitas) pakan yang disajikan pada kelinci yang disapih, alasannya ialah peralihan dari menyusui ke induk lalu diganti dengan pakan alami sudah tentu tidak memenuhi standar kebutuhan gizi, sehingga sanggup menyebabkan kematian. Karena hal itulah saudara Ahmad yani berinisiatif untuk mengatasi dilema ini dengan mencoba memperlihatkan pakan sesuai dengan kebutuhannya (Complete Feed) dan memakai teknologi EM4 yang dicampurkan dalam air minum.
Penelitian ini dilakukan dengan memakai 25 ekor kelinci peranakan NZW umur 8 ahad dengan bobot tubuh sekitar 700 gram. Kelinci lalu dibagi menjadi 5 kelompok yaitu :
kelompok 1 = tanpa penggunaan EM4
kelompok 2 = 0.5 ml EM4/ litter air minum
kelompok 3 = 1.0 ml EM4/ litter air minum
kelompok 4 = 1.5 ml EM4 / litter air minum dan
kelompok 5 = 2.0 ml EM4/ litter air minum.
Dari penelitian ini diperlukan sanggup diketahui konsumsi pakan, pertambahan bobot tubuh dan efisiensi pakan kelinci yang memakai EM4 dan yang tidak memakai EM4. Selain itu, sanggup juga diketahui takaran dukungan EM4 yang terbaik pada kelinci.
Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa ada dampak yang nyata/ signifikan terhadap pertambahan bobot tubuh akan tetapi tidak besar lengan berkuasa konkret terhadap konsumsi pakan dan efisiensi pakan. Kesimpulan dari penelitian ini ialah penggunaan EM4 sanggup meningkatkan pertambahan bobot tubuh tetapi belum sanggup meningkatkan efisiensi pakan dan konsumsi pakan secara nyata. Oleh lantaran itu disarankan penggunaan EM4 1.5 ml per liter air minum untuk mendapat pertambahan bobot tubuh yang tinggi pada kelinci peranakan NZW.
Jika melihat pada hasil penelitian tersebut sesungguhnya semua risikonya membuktikan nilai yang positif. Dimana dengan kemampuan makan yang sama namun didapatkan pertambahan berat tubuh yang lebih. Seperti kita ketahui bahwa merupakan kultur gabungan dari mikroorganisme yang menguntungkan yaitu mikroorganisme fermentasi dan sintetik yang terdiri dari asam laktat, basil fotosintetik, actinomycetes sp., Streptomycertes sp., ragi dan jamur pengurai sellulosa. EM4 bermanfaat menyehatkan ternak, mengurangi stres pada ternak, menyeimbangkan mikroorganisme dalam terusan pencernaan ternak, meningkatkan nafsu makan dan mengurangi polusi atau amis sangkar dan lingkungan. Jika penggunaan EM4 yang dicampurkan pada air minum saja sudah mempengaruhi pertambahan berta tubuh maka bagaimana kalau ditambahkan juga mineral, vitamin dan enzym-enzym penting lainnya bersama dengan probiotik tersebut. Tentunya hasil yang lebih memuaskan akan sanggup kita capai. Untuk itu, kami Fedco Sierra memproduksi supplemen komplit, improlin-G dan Rumen aider yang mngandung probiotik, vitamin,mineral dan enzyme yang 100% alami sehingga sanggup diserap sepenuhnya oleh ternak