Penyakit Gumboro (infectious Bursal Disease)
Penyakit ini pertama ditemukan pada tahun 1962 didaerah gumboro, Delaware, USA. Penyakit gumboro merupakan salah satu penyakit yang menjadikan terjadinya kegagalan system kekebalan badan ayam sehingga sering juga dikelompokan dalam immunosuppressive diseases. Penyakit gumboro bersifat akut hingga sangat ganas (very virulent). Gumboro pernah menjadi momok seluruh peternakan ayam lantaran tingkat selesai hidup sanggup mencapai 5 – 50%.
Penyebab Dan Gejala Penyakit Gumboro (infectious Bursal Disease) |
Penyakit gumboro disebabkan virus dari family irnaviridae. Virus ini memperbanyak diri dalam embrio anak ayam atau kultur selembrio anak ayam. Penyakit gumboro menyerang secara cepat tetapi mempunyai waktu penyerangan yang pendek.Penyakit ini sanggup menyebar melalui ayam, manusia, atau peralatan yang terinfeksi. Virus penyebab gumboro bersifat stabil dan tahan hidup hingga beberapa bulan.Cacing daging (alphitobiusdiaperinus) sanggup menjadi inang virus penyebab gumboro selama beberapa ahad dan kemudian mengontaminasi ayam sehat.Mendiagnosos penyak ini biasanya dilakukan dengan serologic testing yang memakai semoga gel preciptin, virus neutralization, atau ELISA test.
Gejala penyakit gumboro pada anak ayam yang berumur 3 – 6 ahad diantara terjadi diare, bercak berwarna putih ibarat pasta, ayam sering mematuk dubur sendiri dan mengantuk. Selain itu terjadi pembengkakan tempat bursa fabricius yang bentuknya sanggup mencapai 2 -3 kali bentuk normal dan terjadi penurunan tingkat kekebalan. Jika organ bursa disayat ,akan tampak perdarahan (hemorrhages). Pada kasuskronis, bursa fabrisius justru mengecil (atropi), bila disayat sanggup ditemui cairan diantaralipatan bursa.