Jangan kaget kalo anjing anda terlihat tidak mau makan dan lalu pada kotorannya terdapat darah yang jikalau kondisi ini tidak ditangani dengan tepat maka get prepare to say goodbye to your lovely dog. Gejala yang saya sebutkan diatas memang bisa disebabkan oleh banyak hal lantaran memang tanda-tanda tersebut yakni tanda-tanda yang umum pada penyakit yang menyerang sistim pencernaan dalam hal ini usus dan salah satunya disebabkan oleh helminthiasis atau cacingan.
Eits, jangan anggap remeh cacingan lho, banyak penyakit yang sanggup terjadi jikalau menganggap remeh si cacing ini. Meskipun kita rajin vaksinasi bisa saja vaksinasi tersebut tidak efektif melindungi our lovely dog dari jerawat penyakit. Hal ini lantaran vaksin yang diberikan tidak memperlihatkan imunitas/ kekebalan akhir kondisi tubuh anjing yang sedang stres atau sedang mengalami jerawat yang diakibatkan oleh invasi si cacing.
Oleh lantaran itu, penting bagi para pemilik anjing untuk senantiasa memperlihatkan obat cacing secara rutin. Pemberian obat cacing ini sanggup dimulai pada ketika anjing berumur 2 ahad dan pada kucing pada umur 3 minggu. Pada anjing obat cacing dilakukan berturut setiap ahad selama sebulan lalu diulang lagi setiap tiga bulan. Pada kucing cukup eksklusif diberikan setiap 3 bulan lantaran setau saya pada kucing caingan tidak menurun dari induk ke anak kucing.
Nah, untuk tunjangan obat cacing bisa dalam bentuk cair maupun kapsul. Yang terpenting yakni anda bisa membuka verbal anjing tersebut. Akan sulit bagi anda untuk membuka verbal anjing yang telah remaja jikalau semenjak kecil ia tidak terbiasa dibuka mulutnya. Nah, sehabis obat cacing diberikan jangan lupa berikan kebanggaan bagi anjing anda dan berikan makan kecil supaya obat cacing tadi sanggup masuk sempurna. Oiya, dalam tunjangan obat cacing sebaiknya pada pagi hari ketika anjing belum makan supaya obatnya bisa bekerja efektif. Satu – dua jam sehabis tunjangan obat cacing maka anda sanggup memperlihatkan makan besar kepada anjing anda.
Bagi anda yang kesulitan mencari obat cacing anjing maka sanggup memakai obat cacing insan dan yang paling sering dipakai yakni obat cacing untuk insan merek Combantrin buatan Pfizer. Combantrin mempunyai 2 jenis bentuk yaitu dalam bentuk sirup dan tablet. Dosis pemberiannya yakni 125 mg untuk setiap 10 kg berat badan.
Combantrin mengandung Pyrantel Pamoat, untuk bentuk tablet jumlah kandungan Pyrantel Pamoat tergantung dari angka yang tertera sehabis namanya. Contohnya Combantrin 125 mg berarti mengandung 125 mg Pyrantel Pamoat, tersedia dipasaran Combantrin 125mg, 250mg, dan 500mg. Sedangkan untuk bentuk sirup hanya terdapat 2 jenis saja yaitu 125 mg dengan rasa jeruk dan 250 mg dengan rasa vanila.
Anak anjing sanggup diberikan Combantrin semenjak usia 3 ahad dengan takaran 1 ml Combantrin rasa jeruk untuk setiap 1 kg berat badan. Jika memakai Combantrin rasa vanila maka takaran yang dianjurkan yakni 1/2 ml setiap 1 kg berat badan. Berikan setiap ahad hingga berumur 3 bulan dan selanjutnya sanggup diberikan setiap 3 bulan sekali. Untuk anak anjing diatas usia 3 bulan sanggup diberikan Combantrin tablet dengan takaran yang dianjurkan dan maksimal tunjangan yakni 500 mg saja.